Siang dan Malam - Refleksi Prie GS -


Siang dan malam bukan karena bumi berputar. Bumi berputar, iya, tapi itu soal teknis, ada yang lebih ideologis. Bumi berputar agar kita mengenal kerja dan istirahat secara bergiliran. Putaran bumi bukan untuk hal lain, melainkan untuk kepentingan kita manusia. Juga mengapa udara dan air diciptakan tepat ukuran. Karena meski tersedia, tapi jika tidak tepat takaran tidak berguna bagi paru-paru manusia.

Sepertinya seluruh mata rantai di dunia diadakan untuk kepentingan hidup makhluk dengan manusia sebagai pusatnya. Ini adalah mandat yang menggairahkan untuk dikelola. Maka mari kita lihat logika ini dengan segenap konsekuensinya.

Jika pusatnya birokrasi, maka betapa besarnya kekuasan mereka. Birokrasi bisa membuat sekolah RSBI lalu dibubarkan. Bagaimana dengan manusia sebagai pusat dalam menjalankan mandatnya? Banyak sekali pusat yang ditinggalkan. Pemimpin pusat jika tidak sibuk memimpin dia korupsi. Itulah yang ditinggalkan. Pusat hanya untuk rekreasi tapi posisinya ada di pinggir. Pusat sebagai tempat kerja hanya jadi tempat rekreasi dan korupsi.

Pasar adalah tempat niaga. Maka jika pedagang memanipulasi timbangan, maka ia kehilangan pusatnya sebagai tempat perdagangan, ia menjadi pusat penipuan.

Setiap kita adalah penghuni pusat. Setiap kita menunggu pos jaga masing-masing. Di hari ini banyak sekali pos jaga kosong yang ditinggalkan penjaganya, sehingga banyak pos peran yang tidak terjaga. (PrieGS)

Terima kasih telah membaca artikel tentang Siang dan Malam - Refleksi Prie GS - di blog Refleksi Prie GS bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :