Inspirasi Prie GS: Jangan Membuat Kerusakan Di Bumi

Jangan Membuat Kerusakan Di Bumi - Faktanya, sampai saat ini masih sulit mendisplinkan diri kita untuk bahkan hanya membuang sampah. Kalau sudah disiplin membuang, tugas baru menanti: disiplin memilah. Jika sudah disiplin memilah ada tugas yang lebih besar: mengolah. Tugas ketiga itu harus terintegrasi antara masyarakat dan negara. Tak bisa sendiri. Saya belajar mengerjakan tugas kedua. Memisahkan sampah makanan dan sampah plastik. Belum ideal karena saya bukan ahlinya. Tapi ini upaya. Selama ini tong sampah kita bercampur begitu rupa makanan dan plastik. Ia adalah sumber polusi dan penyakit. Jika satu rumah satu sumber penyakit, satu kompleks perumahan adalah sumber penyakit raksasa.

Semula saya pendam makanan itu di kebun kecil kami. Aman tapi menguras stamina. Akhirnya kami buat lubang. Kecil saja berdiameter 40.cm kedalaman 80 cm, seukuran gorong-gorong beton ukuran medium yang dijual di toko bangunan. Kami tanam beton ini dan untuk penutup kami datangkan tukang langganan untuk mengatasinya. Sejak itu semua sampah makanan kami buang ke sini. Semula kami berpikir untuk melakukan komposting dengan larutan kimia. Belum sampai usaha ini terlaksana sampah sudah keburu dimakan belatung. Sama seperti Anda, gentar juga saya. Tetapi saya amati, sampah menjadi tak pernah penuh karena belatung itu. Ya sudah saya anggap hewan hewan itu adalah pembantu kami. Dengan teknik NLP sederhana kami melakukan reframing bahwa ia bukan hewan menakutkan tetapi sahabat yang baik, ramah dan tidak sombong terutama kepada alam. Silakan kalau ada ide yang lebih baik kami dikabarkan.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Inspirasi Prie GS: Jangan Membuat Kerusakan Di Bumi di blog Refleksi Prie GS bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :