Menjadi manusia spesial memang sulit tetapi menjadi orang awam tak
kalah sulit. Adakah ide ini tidak terbalik? Tidak. Ide pembentukan
negara, lahirnya hukum dan undang-undang, ilmu manajemen dan pemasaran,
dilahirkan lebih untuk mengatasi persoalan orang awam. Sebuah
undang-undang menempatkan orang awam sebagai subjeknya. Orang-orang
khusus tak membutuhkan undang-undang. Kalaupun untuk mereka harus
diadakan itu pasti lahir belakangan dan itu pun hanya sebuah kekhususan.
Superman dan Batman tak membutuhkan undang-undang. Di film-film laga para pahlawan itu malah terpaksa harus melanggar undang-undang demi menegakkan kebenaran. Artinya prioritas negara dan undang-undang bukanlah orang-orang khusus melainkan orang-orang awam. Jadi betapa penting orang awam. Maka menjadi orang awam yang sukses itu penting sekali. Jika Anda sukses sebagai awam maka jalan menuju sukses sebagai orang khusus mudah dibayangkan.
Berikut adalah tiga tips untuk Anda:
1. Tahu Diri
Kemampuan ini sungguh fundamental kedudukannya. Mental tahu diri akan membuat Anda diterima dan disukai pihak lain. Ciri-ciri pihak yang tahu diri ialah tak mementingkan diri sendiri. Tak meminta diistimewakan karena memang merasa bukan pribadi istimewa. Cukup duduk di belakang agar orang-orang yang lebih penting duduk di depan. Bukan karena Anda rendah diri melainkan karena Anda harus rendah hati. Menjadi awam adalah menjadi rendah hati. Sangggup menahan diri di depan ketidak nyamanan.
2. Mendahului.
Hati-hati menfasirkan tips kedua ini. Seluruh orang di dunia ini harus Anda anggap lebih penting dari Anda. Maka sebelum mereka bertindak, bertindaklah. Sebelum sampah itu dipungut orang lain, pungutlah. Jika tetangga punya hajat paling dahululah Anda datang. Begitu juga ketika ada rapat RT. Datanglah paling awal. Dahulukan seluruh soal yang bersifat meringankan kepentingan pihak lain.
3. Mendengar.
Sebagai orang awam Anda mutlak harus menjadi pendengar saat orang lain bicara. Jikapun Anda harus ganti bicara itu tak lebih dari respon atas pembicaraan orang. Ingatlah Anda bukan orang penting. Biarlah semua orang merasa sebagai orang penting di depan Anda.
Superman dan Batman tak membutuhkan undang-undang. Di film-film laga para pahlawan itu malah terpaksa harus melanggar undang-undang demi menegakkan kebenaran. Artinya prioritas negara dan undang-undang bukanlah orang-orang khusus melainkan orang-orang awam. Jadi betapa penting orang awam. Maka menjadi orang awam yang sukses itu penting sekali. Jika Anda sukses sebagai awam maka jalan menuju sukses sebagai orang khusus mudah dibayangkan.
Berikut adalah tiga tips untuk Anda:
1. Tahu Diri
Kemampuan ini sungguh fundamental kedudukannya. Mental tahu diri akan membuat Anda diterima dan disukai pihak lain. Ciri-ciri pihak yang tahu diri ialah tak mementingkan diri sendiri. Tak meminta diistimewakan karena memang merasa bukan pribadi istimewa. Cukup duduk di belakang agar orang-orang yang lebih penting duduk di depan. Bukan karena Anda rendah diri melainkan karena Anda harus rendah hati. Menjadi awam adalah menjadi rendah hati. Sangggup menahan diri di depan ketidak nyamanan.
2. Mendahului.
Hati-hati menfasirkan tips kedua ini. Seluruh orang di dunia ini harus Anda anggap lebih penting dari Anda. Maka sebelum mereka bertindak, bertindaklah. Sebelum sampah itu dipungut orang lain, pungutlah. Jika tetangga punya hajat paling dahululah Anda datang. Begitu juga ketika ada rapat RT. Datanglah paling awal. Dahulukan seluruh soal yang bersifat meringankan kepentingan pihak lain.
3. Mendengar.
Sebagai orang awam Anda mutlak harus menjadi pendengar saat orang lain bicara. Jikapun Anda harus ganti bicara itu tak lebih dari respon atas pembicaraan orang. Ingatlah Anda bukan orang penting. Biarlah semua orang merasa sebagai orang penting di depan Anda.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tiga Tips Sukses Menjadi Orang Awam - Refleksi - di blog Refleksi Prie GS bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.